“Om Swastiastu”
Puji
syukur kehadirat TuhanYang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat meyelesaikan makalah ini dengan
tepat waktu yang berjudulkan “Ekosistem Darat”. Dengan mempelajari makalah ini,
kami harapkan pembaca dapat mengenal macam-macam Ekosistem Darat beserta
ciri-cirinya. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Semoga makalah ini dapat berguna
dan bermanfaat bagi pembaca khususnya kami sendiri. Trimakasih
“Om
Santih,Santih,Santih Om”
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
..................................................... i
DAFTAR ISI
................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang ................................................... 1
B.
Rumusan masalah .............................................. 1
C. Tujuan
................................................................ 1
BAB II. PEMBAHASAN
A.
Pengertian Ekosistem ......................................... 2
B.
Ekosistem Darat ................................................ 2
1.
Bioma Gurun ............................................ 3
2.
Bioma Sabana .......................................... 4
3.
Bioma Padang Rumput ............................ 5
4.
Bioma Hutan Basah ................................. 6
5.
Bioma Hutan Gugur ................................. 7
6.
Bioma Taiga ............................................. 8
7.
Bioma Tundra .......................................... 9
8. Ekosistem
Karst ...................................... 11
BAB III. PENUTUP
A.
Kesimpulan ........................................................ 12
B. Saran
.................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA
...................................................... 13
BAB
I. PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Ilmu yang mempelajari hubungan antara makhluk hidup dengan makhluk hidup lain, serta dengan
makhluk tak hidup di lingkungannya disebut ekologi.
Orang yang pertama kali mengemukakan definisi
ekologi adalah Ernest Haeckel (1834-1914). Ekologi mempersoalkan bagaimana
makhluk hidup dapat mempertahankan kehidupannya dengan mengadakan hubungan
antar makhluk hidup dan dengan makhluk tak hidup di dalam tempat hidupnya atau
lingkungannya, dan pada kesempatan kali ini akan membahas mengenai ekosistem
darat.
B. RUMUS
MASALAH
1.
Apa
pengertian ekosistem ?
2.
Apa
pengertian ekosistem darat ?
3.
Apa
saja jenis dari ekosistem darat ?
C. TUJUAN
1.
Agar
dapat memahami apa pengertian dari ekosistem.
2.
Untuk
mengetahui pengertian dari ekosistem darat.
3.
Untuk
mengetahui apa saja jenis-jenis dari ekosistem darat.
BAB II. PEMBAHASAN
A. Pengertian Ekosistem
Ekosistem secara sederhana adalah
hubungan timbal balik atau interaksi antara organisme mahluk hidup dengan
lingkungan sekitarnya. Di dalam sebuah ekosistem terdapat satuan-satuan
ekosistem yang kemudian membentuk pola-pola interaksi. Satuan tersebut adalah
individu, kemudian populasi dan komunitas. Individu merupakan komponen
ekosistem yang paling dasar dan merupakan satuan organisme yang tunggal.
Sementara itu populasi adalah sekumpulan individu atau mahluk hidup yang
terdapat atau mendiami sebuah tempat. Sedangkan komunitas adalah
sekumpulan populasi yang berbeda tetapi hidup di dalam tempat tertentu.
Ekosistem mencakup semua individu, populasi juga komunitas. Ekosistem ini
kemudian dipecah menjadi beberapa kelompok. Dalam skala yang besar dan
menyeluruh, semua penggabungan ekosistem disebut dengan biosfer.
B. Ekosistem Darat
Secara garis besar ekosistem dibedakan menjadi
ekosistem perairan dan ekosistem darat. Ekosistem perairan dibedakan atas
ekosistem air tawar dan ekosistem air Laut. Sementara itu, macam-macam
ekosistem yang tercakup di dalam ekosistem darat adalah ekosistem hujan
tropis,ekosistem sabana,ekosistem padang rumput,ekosistem gurun atau
savanna,ekosistem taiga,ekosistem tundra,ekosistem hutan gugur,ekosistem krast
atau batu gamping. Disini kami akan mengkhususkan membahas menganai Ekosistem
Darat.
Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan
fisiknya berupa daratan. Ekosistem
darat yang memiliki tipe struktur vegetasi dominan dalam skala luas disebut
bioma. Penyebaran bioma dipengaruhi oleh iklim, letak geografis, garis lintang
dan ketinggian letak dari permukaan laut. Berdasarkan posisi
geografis,iklim,garis lintang dang ketinggian letak dari permukaan laut bioma
dibedakan antara lain sebagai berikut :
Beberapa
Bioma gurun terdapat di daerah tropika (sepanjang garis balik) yang berbatasan
dengan padang rumput.Bioma Gurun merupakan bioma yang di dominasi oleh
batu/pasir dengan tumbuhan sangat jarang. Bioma ini paling luas terpust di
sekitar 20 derajat LU, mulai dari Pantai
Atlantik di Afrika hingga ke Asia Tengah. Sepanjang daerah itu
terdapat kompleks gurun Sahara, gurun Arab dan gurun Gobi dengan luas mencapai
10 juta km persegi.
Bioma gurun memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Bioma gurun memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Curah hujan sangat rendah, <250 mm/tahun dengan intensitas panas matahari sangat tinggi.
- Tingkat penguapan (evaporasi) lebih tinggi dari curah hujan.
- Air tanah cenderung asin karena larutan garam dalam tanah tidak cenderung berpindah baik karena pencucian oleh air maupun drainase
- Tumbuhan yang hidup di daerah gurun umumnya tumbuhan yang mempunyai daun yang kecil seperti duri dan berakar panjang. Daun yang kecil berfungsi untuk mengurangi penguapan.Akar panjang berfungsi untuk mengambil air dari tempat yang dalam dan kemudian disimpan dalam jaringan spons.
Lingkungan
biotik:
Flora: tumbuhan yang tumbuh adalah tumbuhan yang dapat beradaptasi
dengan daerah kering (tumbuhan serofit). Contohnya : Kaktus, Kurma.
Fauna: hewan besar yang hidup di gurun umumnya yang mampu
menyimpan air, misalnya unta, gerbil, hamster. Sedang untuk hewan-hewan kecil
misalnya kadal, ular, tikus, semut, umumnya hanya aktif hidup pada pagi hari,
pada siang hari yang terik mereka hidup pada lubang-lubang. Beberapa bioma
gurun terdapat di daerah tropik (sepanjang garis khatulistiwa) yang berbatasan
dengan padang rumput
Padang
rumput tropis seringkali merujuk kepada sabana. Bioma sabana hangat sepanjang
tahun, berkisar 24-29oC, namun dengan variasi yang lebih musiman
daripada di hutan tropis.
Rumput dan
pohon yang terpencar-pencar merupakan tumbuhan yang dominan. Pepohonan
yang ditemukan di sabana seringkali berduri dan berdaun kecil, yang merupakan
bentuk adaptasi dari kondisi yang relatif kering. Kebakaran merupakan
komponen abiotik penting, dan spesies tumbuhan yang dominan adalah spesies yang
sudah beradaptasi dengan kebakaran. Pertumbuhan rumput-rumputan dan forb
(tumbuhan kecil berdaun lebar) yang sangat cepat selama musim hujan menyediakan
sumber makanan yang banyak bagi hewan. Akan tetapi, mamalia pemakan
rumput besar harus bermigrasi ke padang rumput yang lebih hijau dan menyebar
mencari sumber air selama
periode musim kemarau. Bioma sabana ini terdapat di Amerika Selatan,
Afrika Timur dan sebagian wilayah Indonesia.
Mamalia
besar pemakan rumput (bison dan kuda liar)
dan predatornya (singa dan dubuk) terlihat dengan jelas di bioma Sabana.
Sesungguhnya, herbivora yang dominan di sini adalah serangga, khususnya
semut, rayap dan tungau.
Ada bukti bahwa manusia terawal hidup di sabana. Api yang disulut manusia
mungkin membantu mempertahankan bioma ini. Pengembalaan ternak dan
perburuan berlebihan telah menyebabkan penurunan populasi mamalia besar.
.
Bioma
Stepa (Padang Rumput) terbentang dari daerah tropika sampai ke daerah
subtropika yang curah hujannya tidak cukup untuk perkembangan hutan. Bioma
Stepa berbeda dengan Bioma Sabana.
Perbedaan yang cukup antara Stepa dengan Sabana adalah :
Pada bioma Sabana merupakan padang rumput yang diselingi oleh kumpulan pepohonan besar, sedangkan pada bioma Stepa merupakan padang rumput yang tidak di selingi oleh kumpulan-kumpulan pepohonan, kalaupun ada hanya sedikit saja pepohonan yang ada. Bioma Stepa adalah padang rumput tanpa diselingi kumpulan pepohonan.
Pada bioma Sabana merupakan padang rumput yang diselingi oleh kumpulan pepohonan besar, sedangkan pada bioma Stepa merupakan padang rumput yang tidak di selingi oleh kumpulan-kumpulan pepohonan, kalaupun ada hanya sedikit saja pepohonan yang ada. Bioma Stepa adalah padang rumput tanpa diselingi kumpulan pepohonan.
Ciri
-ciri bioma Stepa antara lain :
a.
Curah
hujan tidak teratur, antara 250 – 500 mm/tahun
b.
Tanah
pada umumnya tidak mampu menyimpan air yang disebabkan oleh rendahnya tingkat
porositas tanah dan sistem penyaluran yang kurang baik sehingga menyebabkan
rumput-rumput tumbuh dengan subur.
c.
Beberapa
jenis rumput mempunyai ketinggian hingga 3,5 m
d.
Memiliki
pohon yang khas, yaitu akasia
e.
Wilayah
persebaran bioma Stepa meliputi Afrika, Amerika
Selatan, Amerika Serikat bagian barat, Argentina dan Australia.
Lingkungan
biotik:
Flora:
tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan daerah dengan porositas dan drainase
kurang baik adalah rumput, meskipun ada pula tumbuhan lain yang hidup selain
rumput, tetapi karena mereka merupakan vegetasi yang dominan maka disebut
padang rumput. Nama padang rumput bermacam-macam seperti stepa di Rusia
Selatan,puzta di Hongaria, prairi di Amerika Utara dan pampa di Argentina. Selain itu ada juga pohon
akasia dan semak belukar.
Fauna:
bison dan kuda liar (mustang) di
Amerika, gajah dan jerapah di Afrika, domba dan kanguru diAustralia. Karnivora:
singa, srigala, anjing liar, cheetah.
Hutan
basah terdapat di daerah tropika meliputi semenanjung Amerika Tengah, Amerika
Selatan, Afrika, Madagaskar, Australia Bagian Utara, Indonesia dan Malaysia. Di hutan ini terdapat beraneka jenis
tumbuhan yang dapat hidup karena mendapat sinar matahari dan curah hujan yang
cukup.
Ciri-ciri
bioma hutan basah antara lain :
- Curah hujan sangat tinggi, lebih dari 2.000 mm/tahun
- Pohon-pohon utama memiliki ketinggian antara 20 – 40 m.
- Cabang pohon berdaun lebat dan lebar serta selalu hijau sepanjang tahun
- Mendapat sinar matahari yang cukup, tetapi sinar matahari tersebut tidak mampu menembus dasar hutan.
- Mempunyai iklim mikro di lingkungan sekitar permukaan tanah/di bawah kanopi (daun pada pohon-pohon besar yang membentuk tudung)
Lingkungan
biotik:
Flora : pada bioma hutan tropis terdapat beratus-ratus spesies tumbuhan. Pohon-pohon utama dapat mencapai ketinggian 20 - 40 m, dengan cabang-cabang berdaun lebat sehingga membentuk suatu tudung atau kanopi. Tumbuhan khas yang dijumpai adalah liana dan epifit. Liana adalah tumbuhan yang menjalar di permukaan hutan, contoh: rotan. Epifit adalah tumbuhan yang menempel pada batang-batang pohon, dan tidak merugikan pohon tersebut, contoh: Anggrek, paku Sarang Burung.
Fauna
: di daerah tudung yang cukup sinar matahari, pada siang hari hidup hewan-hewan
yang bersifat diurnal yaitu hewan yang aktif pada siang hari, di daerah bawah
kanopi dan daerah dasar hidup hewan-hewan yang bersifat nokfurnal yaitu hewan
yang aktif pada malam hari, misalnya: burung hantu, babi hutan,kucing hutan,
macan tutul.
5.
Bioma Hutan Gugur ( Deciduous Forest )
Bioma
hutan gugur merupakan bioma yang terletak pada kisaran 30 – 40 derajat lintang
LU/LS. Bioma hutan gugur terdapat di daerah beriklim sedang yang terdapat
di wilayah Amerika Serikat bagian timur, ujung selatan benua Amerika, Kepulauan
Inggris dan Australia.
Ciri-ciri
bioma hutan gugur adalah sebagai berikut :
- Curah hujan merata antara 750mm – 1.000 mm pertahun
- Pohon-pohon memiliki ciri berdaun lebar, hijau pada musim dingin, rontok pada musim panas dan memiliki tajuk yang rapat.
- Memiliki musim panas yang hangat dan musim dingin yang tidak terlalu dingin.
- Jarak antara pohon satu dengan pohon yang lainnya tidak terlalu rapat/renggang
- Jumlah/jenis tumbuhan yang ada relatif sedikit
- Memiliki 4 musim, yaitu musim panas,gugur,dingin,semi
Musim
panas pada bioma hutan gugur, energi
radiasi matahari yang diterima cukup tinggi, demikian pula dengan presipitasi
(curah hujan) dan kelembaban. Kondisi ini menyebabkan pohon-pohon tinggi tumbuh
dengan baik, tetapi cahaya masih dapat menembus ke dasar, karena dedaunan tidak
begitu lebat tumbuhnya. Konsumen yang ada di daerah ini adalah serangga, burung,
bajing, dan racoon yaitu hewan sebangsa luwak/musang.
Pada saat menjelang musim dingin, radiasi sinar matahari mulai berkurang, suhu mulai turun. Tumbuhan mulai sulit mendapatkan air sehingga daun menjadi merah, coklat akhirnya gugur, sehingga musim itu disebut musim gugur.
Pada saat menjelang musim dingin, radiasi sinar matahari mulai berkurang, suhu mulai turun. Tumbuhan mulai sulit mendapatkan air sehingga daun menjadi merah, coklat akhirnya gugur, sehingga musim itu disebut musim gugur.
Pada
saat musim dingin, tumbuhan gundul dan tidak melakukan kegiatan fotosentesis.
Beberapa jenis hewan melakukan hibernasi (tidur pada musim dingin). Menjelang
musim panas, suhu naik, salju mencair, tumbuhan mulai berdaun kembali (bersemi)
sehingga disebut musim semi
Beberapa
jenis tumbuhan utama yang hidup di daerah bioma hutan gugur misalnya pohon oak,
basswood, dan terna berbunga.
6.
Bioma
Taiga ( Coniferus )
Bioma
Taiga banyak ditemukan di belahan bumi utara, misalnya di wilayah negara Rusia dan Kanada. Bioma Taiga merupakan bioma terluas dari bioma-boma lain
yang ada di bumi.
Ciri-ciri bioma taiga :
Ciri-ciri bioma taiga :
- Mempunyai musim dingin yang cukup panjang dan musim kemarau yang panas dan sangat singkat
- Selama musim dingin, air tanah berubah menjadi es dan mencapai 2 meter di bawah permukaan tanah
- Jenis tumbuhan yang hidup sangat sedikit, biasanya hanya terdiri dari dua atau tiga jenis tumbuhan.
Lingkungan
biotik:
Pohon-pohon
utama yang tumbuh di daerah ini adalah jenis konifer, sehingga hutan yang ada
di wilayah bioma taiga sering juga disebut dengan hutan konifer. Contoh
jenis-jenis tumbuhan konifer tersebut adalah alder, birch, pinus, juniper dan spruce.
Pohon-pohon di hutan konifer mempunyai daun yang berbentuk seperti jarum dan mempunyai zat lilin dibagian luarnya sehingga tahan terhadap kekeringan. Kondisi tersebut menyebabkan hanya sedikit hewan yang dapat hidup di daerah bioma Taiga, misalnya beruang, rubah dan serigala.
Pohon-pohon di hutan konifer mempunyai daun yang berbentuk seperti jarum dan mempunyai zat lilin dibagian luarnya sehingga tahan terhadap kekeringan. Kondisi tersebut menyebabkan hanya sedikit hewan yang dapat hidup di daerah bioma Taiga, misalnya beruang, rubah dan serigala.
7.
Bioma tundra
Bioma tundra merupakan bioma yang terdapat di daerah lingkar kutub utara
dan selatan. Pada bioma ini tidak terdapat pepohonan yang dapat tumbuh, yang
ada hanya tumbuhan kecil sejenis rumput dan lumut. Bioma ini terdapat di
sekitar lingkar Artik, Greenland di wilayah kutub utara. Di wilayah kutub
selatan terdapat di Antartika dan pulau-pulau kecil disekitar Antartika. Bioma
tundra berdasarkan pembagian iklim terdapat di daerah beriklim es abadi (EF)
dan iklim Tundra (ET).
Ciri-ciri bioma tundra :
- Hampir semua wilayahnya tertutup oleh salju/es.
- Memiliki musim dingin yang panjang dan gelap serta musim panas yang panjang dan terang. Peristiwa ini terjadi karena gerak semu matahari hanya sampai di posisi 23,5° LU/LS.
- Usia tumbuh tanaman sangat pendek, berkisar antara 30 – 120 hari (1 – 4 bulan)
Lingkungan
Biotik
1.Jenis-jenis vegetasi yang dapat
hidup di bioma tundra misalnya lumut kerak, rumput teki, tumbuhan terna, dan
semak-semak pendek.
2.Pada daerah yang berawan jenis
vegetasi yang ada misalnya rumput teki, rumput kapas dan gundukan gambut
(hillock tundra).
3.Di cekungan yang basah seperti di Greenland terdapat semak salik dan
bentula.
4. Di tempat yang agak kering ditumbuhi
lumut, teki-tekian, ericeceae, dan beberapa tumbuhan yang berdaun agak lebar.
5.Di lereng-lereng batu terdapat
kerak, lumut dan alga.
Karena memiliki iklim es abadi dan iklim tundra, maka
wilayah bioma tundra selalu bersuhu dingin sehingga fauna yang terdapat di
wilayah ini memiliki bulu dan lapisan lemak yang tebal untuk tetap membuat
tubuhnya hangat. Contoh fauna di bioma tundra misalnya rus, rubah, kelinci
salju, hewan-hewan pengerat,dan beruang kutub.
Jenis-jenis burung yang hidup di bioma tundra misalnya :
itik, angsa, burung elang dan burung hantu. Mamalia darat berkaki empat yang
berbulu tebal dan besar misalnya Muskox.
Muskox - mamalia darat berbulu lebat di bioma Tundra. Selain beberapa jenis di atas, bioma tundra juga mempunyai fauna khas yang lain misalnya penguin. Fauna khas yang hidup di air misalnya paus Beluga (paus putih) dan paus Narwhal (paus bertanduk).
Muskox - mamalia darat berbulu lebat di bioma Tundra. Selain beberapa jenis di atas, bioma tundra juga mempunyai fauna khas yang lain misalnya penguin. Fauna khas yang hidup di air misalnya paus Beluga (paus putih) dan paus Narwhal (paus bertanduk).
8.
Ekosistem
Karst
Karst
berawal dari nama kawasan batu gamping di wilayah Yugoslavia. Kawasan
karst di Indonesia rata-rata mempunyai ciri-ciri yang hampir sama
yaitu :
Ciri-ciri
daerah karst antara lain:
- Daerahnya berupa cekungan-cekungan.
- Terdapat bukit-bukit kecil.
- Sungai-sungai yang nampak dipermukaan hilang dan terputus ke dalam tanah.
- Adanya sungai-sungai di bawah permukaan tanah
- Adanya endapan sedimen lempung berwama merah hasil dari pelapukan batu gamping.
- Permukaan yang terbuka nampak kasar, berlubang-lubang dan runcing.
- Tanahnya kurang subur untuk pertanian,
- Sensitif terhadap erosi,dan mudah longsor,
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan
Ekosistem darat adalah ekosisitem
yang lingkungannya berupa daratan berdasarkan
letak geografisnya dan ekosistem darat dapat di bedakan menjadi bioma hujan tropis,bioma
sabana,bioma padang rumput,bioma gurun atau savanna,bioma taiga,bioma
tundra,bioma hutan gugur,ekosistem krast atau batu gamping
B.
Saran
Sehubungan
dengan terselesainya penyusunan makalah ini, kami mengucapkan terima kasih.
Penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan teman sekelompok dan pastinya
bantuan dari internet. Maka dari itu kritik dan saran yang sifatnya membangun
sangat kami harapkan.
Demikian
kami mengucapkan terima kasih dan mohon maaf apabila dalam makalah ini memiliki
kekurangan dalam penyusunan dan penjelasan materi.
DAFTAR PUSTAKA
Campbell,
N.A., Reece, J.B. & Mitchell, L.G. 1999. Biologi, Edisi Kelima. Terjemahan
Wasmen Manalu, Editor Amalia Safitri. 2004. Jakarta: Erlangga.
Goltenboth,
F., Timotius, K.H., Milan, P.P. & Margraf, J. 2012. Ekologi Asia
Tenggara: Kepulauan Indonesia. Jakarta: Salemba Teknik.
http://biologirendy.blogspot.com/2012/02/pengertian-ekosistem-darat-dan-6-bioma_25.html#ixzz3AFZOdXys
Free Music at divine-music.info
Tidak ada komentar:
Posting Komentar